Kal ini, Prabowo memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang berani ambil keputusan, dan keputusan tersebut cenderung melawan tekanan dari berbagai pihak.
Bagi sebagian pendukungnya, Prabowo telah mengecewakan mereka, namun sebagian yang lain menganggap sikap tersebut adalah cerminan dari jiwa ksatria seorang negarawan sejati.
Inspite of a long-functioning and sometimes bitter rivalry with Widodo, to whom Prabowo lost in both the 2014 and 2019 presidential elections, the two have because reconciled. Prabowo was co-opted into Widodo’s cabinet by his appointment as defence minister.
Your browser isn’t supported anymore. Update it to have the finest YouTube working experience and our most recent options. Find out more
“Kalau publik kemudian sadar dan berbalik tidak memilih, maka efek Jokowi justru negatif buat Prabowo,” katanya.
Bawaslu, katanya, mesti memanggil pihak penyelenggara acara dan cawapres Gibran untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara transparan.
Lots of national orchestras, folklore groups and one artists take section during the centre of Parvomay town.
Pengamat pemilu, Nurlia Dian Paramita, mengatakan ketidaknetralan kepala desa dan perangkat desa dalam pemilihan umum bisa memicu konflik horizontal di masyarakat.
Sejauh ini, PDIP dan tim pemenangan Ganjar Pranowo menyatakan “menghormati keputusan politik masing-masing relawan untuk menentukan arah dukungan politiknya pada Pilpres 2024”.
"Prabowo adalah seorang ksatria dan prajurit yang tidak memiliki energi dan waktu untuk mengingat here masa lalu. Prabowo hari ini adalah pemimpin yang berani menatap masa depan Indonesia secara strategis dan futuristik," sambungnya.
Prabowo lebih gampang jengkel ketika ada orang yang dengan sengaja membunuh semut ketimbang menyesali kekalahannya dalam pertarungan politik.
Lokasi ini tidak hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan perekonomian rakyat dan tempat untuk mengembangkan diri.
Prinsip saling menghargai antara agama, ras dan suku yang saya pelajari dari ayah dan ibu saya, akan terus melekat di diri saya," tulis Prabowo.
As operating mate to previous president Megawati in her 2009 election bid, the pair shed to incumbent Susilo Bambang Yudhoyono, who was to the DKP when it issued Prabowo’s dishonorable discharge.